PJKR

welcome to alottu-camenasa blogspot.com

SEPAK TAKRAW HOOP MINI


A. Lapangan

1. Lapangan sepaktakraw Hoop dapat dimainkan dalam gedung dan dapat juga diluar gedung dengan ukutan lapangan : diameter 3 meter tebal garis 4 cm.

2. Apabila dimainkan di dalam gedung maka tinggi loteng minimal 8 m dari lantai.

3. Diatas titik pertengahan lingkaran tergantung Hoop ( berupa 3 lingkaran diameter 50 cm sebagai sasaran menghasilkan point ).

B. Hoop ( sasaran point )

Terbuat dari 3 lubang lingkaran masing-masing berdiameter 50 cm, dibentuk dalam segitiga dan terbuat dari bahan besi dimana setiap lingkaran disertai dengan jaring identik dengan ring basket.

· Putri : tinggi 3,25 meter

· Putra : tinggi 3,50 meter


C. Bola


1. Terbuat dari plastik (syntetic fibre) dimana awalnya adalah terbuat dari rotan.

2. Lingkaran 42 – 44 cm (putra) dan 43 – 45 cm (putri).

3. Berat bola adalah 170 – 180 gr (putra) dan 150 – 160 gr (putri).

4. Bola takraw selain bola syntetic diatas dapat juga bola satu warna atau berwarnawarni, tetapi bola tersebut tidak mempengaruhi penampilan/ permainan atlit.

5. Bola takraw dapat juga terbuat dari karet syntetic atau bahan karet melapisi lingkaran bola yang disetujui oleh ISTAF pada setiap pertandingan.

6. Semua kejuaraan Internasional, regional mesti memakai bola yang telah disetujui oleh ISTAF.

D. Pemain

1. Setiap Tim terdiri dari 3 pemain di tambah 1 orang cadangan. Nama-nama pemain harus dimasukkan dalam daftar minimal 20 menit sebelum permainan dimulai.

2. Hanya satu kali dilaksanakan penggantian pada saat terjadi injure atau alasan teknik.

3. Nilai yang telah didapat oleh pemain tergantikan akan dilanjutkan oleh pemain pengganti (pemain pengganti melanjutkan skill tambahan berbeda dengan atlit yang digantikan).

E. Pakaian Pemain

1. Pemain Putra diperkenankan memakai t-shirt dan sepatu olahraga yang beralas karet.

Pemain putri diperkenankan memakai T-shirt bundar leher atau T-shirt lengan panjang dan sepatu beralas karet, celana sebatas lutut, dalam cuaca dingin diperbolehkan juga memakai training spack.

2. Semua pemain berpakaian yang rapi dan dimasukan ke dalam sisi pinggang.

3. Tidak diperkenankan pemain memakai pakaian yang menambah kecepatan bola.

4. Setiap Captain diharuskan memakai tanda ” Captain ” dipakai sebelah kiri.

F. Cara Bermain

1. Para pemain ( 3 orang ) masing-masing berdiri diluar lingkaran , mereka bebas bertukar tempat ketika permainan berlangsung.

2. Setiap Tim akan bermain selama 5 menit.

3. Pada saat wasit memberi tanda mulai seorang pemain akan melambung bola ke kawan lain untuk mulai sepak awal, diteruskan pemain selanjutnya dipassing masuk 3 lingkaran di atas , sesuai keterampilan yang dimiliki(8 jenis sepakan).

4. Ketika akan dilambung bola, semua pemain berada diluar garis lingkaran.

5. Setiap pemain berhak menyepak / memainkan bola maksimal 3 kali.

6. Setiap bola mati/ masuk dilakukan lempar awal oleh yang melakukan bola mati/ masuk.

7. Regu yang menang adalah yang paling banyak nilainya.

G. Peraturan Pertandingan

1. Sistem Pertandingan :

Menggunakan sistem seri (ada penjelasan dalam pertemuan teknik).

2. Urutan Pemenang

a. Uratan pemenang ditentukan berdasarkan nilai terbanyak.

b. Bila ada 2 atau lebih regu yang mendapat nilai sama, penentuan nilai berikut adalah berdasarkan urutan kesulitan teknik sepekan yang diperoleh.

c. Apabila masih sama terakhir berdasarkan undian.

H. Kesalahan / fault

1. Bola mengenai tangan pemain.

2. Pemain memainkan boleh lebih dari 3 kali sentuhan.

3. Seorang pemain menyentuh dengan tangan ketika permainan berlangsung.


I. Scoring/penilaian

1. Setiap berhasil memasukan bola kedalam 3 lingkaran akan memperoleh nilai 10 dari 8 skill sentuhan, kecuali:

a. Menggunakan sentuhan yang sama lebih dari 3 kali;

b. Menggunakan sentuhan diluar lebih dari 8 sentuhan (seperti pada 8.2);

c. Sepakan/sentuhan pertama langsung ketika menerima lambungan bola.

d. Disepak dengan lambungan bola sendiri.

e. Memasukan bola ketika waktu sudah habis.

2. Peringkat penilaian sentuhan berdasarkan faktor kesulitan :


3. Finalty

1. Pemain yang menyentuh memegang bola selama permainan berlangsung akan mendapat peringatan dari wasit dan sekaligus memberi kartu kuning. Jika pemain tersebut membuat kesalahan yang sama, maka wasit akan memberikan peringatan dan langsung memberikan kartu merah.

2. Memperoleh kartu merah secara otomatis akan dilakukan penggantian pemain tetapi sebelum terjadi penggantian sebelumnya. Bila terjadi penggantian pemain yang masuk dapat melanjutkan sentuhan/ skill yang belum dilakukan pemain terdahulu. Maksudnya bila angka sepak sila sudah 3 kali oleh pemain pengganti maka pemain pengganti sudah tidak memiliki kesempatan dengan sepak sila.




penandatangan MOU Universitas Timor Lorosae dengan Mempora Timor Leste

kegiatan peningkatan kualitas dan mutu pendidikan jasmani di timor leste






Tidak ada komentar:

Posting Komentar